Cegah Penyakit AIDS dengan Kondom, Itu Pembohongan Publik


Bagi kalangan yang bergerak di bidang medis, hari ini, 1 Desember 2012 adalah Peringatan Hari AIDS Sedunia. Kementerian Kesehatan RI kali ini mengangkat tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS" serta menyosialisasikan slogan "Stop AIDS melalui Kesetaraan Gender untuk Menghapus Segala Bentuk Stigma dan Diskriminasi".

Menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu target dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang belum dapat tercapai dengan penularan yang masih terjadi dan ada pergeseran penularan dari penggunaan jarum suntik narkoba menjadi hubungan seks.

"Saat ini penggunaan kondom menurun sementara orang dengan seks berisiko meningkat," kata Menkes mengenai pergeseran penularan tersebut seperti dikutip Antara News, Jumat (30/11).

"Laki-laki itu penentu, mau pakai kondom atau tidak. Posisi tawar perempuan sangat rendah untuk ini. Ini masalah ketimpangan gender," lanjut Menkes.

Secara tidak langsung Menkes ingin mengatakan bahwa salah satu upaya penggulangan penyakit AIDS adalah dengan penggunaan kondom. Tentu saja kampanye ini adalah menyesatkan.

"Kampanye pemakaian kondom ini pembohongan publik terang-terangan," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr dr H Dadang Hawari, Psikiater sehari sebelumnya dalam peluncuran bukunya "Global Effect HIV/AIDS Dimensi Psikoreligi".

Menurut berbagai penelitian, kata Dadang, kondom terbukti gagal untuk mencegah menularnya virus HIV. Secara ilmiah, untuk pencegahan kehamilan saja kondom tidak terbukti aman 100 persen, tetapi hanya mengurangi risiko kehamilan sekitar 20 persen. Apalagi untuk pencegahan virus HIV.

Faktanya, pori-pori kondom sebesar 1/60 mikron, sedangkan ukuran virus 1/250 mikron. Padahal kondom terbuat dari latex (karet) yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan polimerisasi yang berarti mempunyai serat dan pori-pori. Di samping itu proses pembuatan pabrik kondom juga memiliki lubang cacat mikroskopis (pinholes) sebesar 1 mikron.

Artinya, dengan fakta ini, virus HIV tidak bakalan bisa dihadang dengan kondom. "Ini keblinger semua, pasang kondom untuk pencegahan AIDS. Ini untuk menghancurkan umat Islam," tandasnya.

Yang benar, kata dokter yang juga da'i ini, pencegahan penularan HIV/AIDS hanya bisa dilakukan dengan pendekatan agama; tidak melakukan perzinahan, tidak memakai narkoba dan tidak memakai jarum suntik sembarangan. Sehingga kampanye yang harus digalakkan bukan pemakaian kondom, tapi larangan melakukan zina.

"Kalau kampanye kondom itu artinya melegalisasi perzinahan," ungkap pemilik Mental Health Center Hawari & Associates itu. 



sumber 

Asal usul Syi'ir tanpo waton gus dur





Sudah beberapa tahun ini gelegar Syiir Tanpo Waton terdengar mengumandang di setiap sudut sudut musholla maupun di tempat-tempat peribadatan Islam lainnya, tak hanya itu mungkin ribuah bahkan jutaan umat Islam memiliki lagu Syiir ini, dengan bait bait Syiir yang mempunyai makna dalam dan begitu menyejukan sekaligus mengingatkan pada realita saat ini, jadi tak ayal lagi dengan hadirnya Syiir ini mampu menjawab sebuah tantangan kehidupan yang semakin rusak dan mendekati kebobrokan. Namun dari ketenaran dan kebesaran Syiir ini masih banyak sekali sudut sudut kontroversi tentang siapa yang menciptakan dan melantunkaan Syiir ini. Satu sisi banyak sekali pihak yang mengatakan ini adalah karya besar dari KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur), namun juga hingga saat ini tidak ada bukti yang nyata tentang kebenaran fakta ini. Lantas dari berbagai keraguan dan keinginan untuk mencari fakta kebenaran tentang misteri pencipta Syiir yang begitu dahsyat ini, maka di edisi Majalah Tebuireng kali ini mengangkat satu sosok yang memang sudah ditunggu tunggu kehadiranya di rubrik ini yaitu KH. Nizam As-shofa, sang pencipta dan pelantun Syiir Tanpo Waton. Lantas bagaimana cerita tentang awal pembuatan Syiir ini dan kandungan kandungan pesan moral yang terdapat di setiap bait bait indahnya. Maka pada 28 Oktober 2011 Wartawan Majalah Tebuireng ( Prio Nur ) berkunjung di kediaman beliau, tepatnya di Pesantren Darul Shofa Wal Wafa Desa Tanggul Wonoayu Krian Sidoarjo. Dan demikianlah kutipan ringkas hasil wawancara bersama beliau.
Jadi begini Gus, ada yang menarik dari Gus Nizam sehingga membuat Guz Nizam selalu menjadi pembicaraan khusus oleh masyarakat masyarakat umum, tak lain yaitu karena karya Syiir Guz Nizam “Syiir Tanpo Waton” yang meledak hebat, bahkan hampir semua kaum Muslimin mempunyai Syiir itu, nah, sebenarnya kapan Gus Nizam menciptakan Syiir ini, beserta latar belakangnya ?

Saya mulai menciptakan Syiir ini pada tahun 2004, dan yang melatar belakangi saya untuk membuat Syiir ini adalah awalnya karena semakin banyaknya golongan garis keras yang mengatasnamakan Islam dan dari kepekaan membaca kondisi umat Islam saat ini kok tidak sesuai dengan kualitas umat Islam pada jaman Sahabat dulu. Sekarang ini banyak sekali para Kyai,para Ulama, pada sisi keikhlasan, keseriusan, ke wira’inya sepertinya kok jauh sekali dari kualitas Ulama’ jaman dulu. Dan awalnya dulu begini, saya sering sekali kholwat menyendiri di kamar, dan karena saya ini seneng sekali dengan budaya budaya jawa seperti wayang dll, tetapi sebenernya Syiir ini tercipta karena saya itu kalau setelah pengajian selesai menginginkan ada satu lagu yang bisa dinyanyikan bersama. Jadi seperti itu, nah melalui proses demi proses akhirnya selesailah Syiir ini hingga saat ini bisa di lantunkan oleh orang orang banyak, dan untuk kata katanya itu adalah hasil dari pemahaman saya dari kajian yang saya dapatkan dari guru saya, sebenarnya dulu ada 17 bait namun sekarang saya sederhanakan menjadi 13 bait.

Syiir Tanpo Waton ini ketika dilihat dari sudut makna nya Gus, setiap baitnya mempunyai makna dan memerlukan tafsiran yang panjang, dan sebenarnya makna global sebagai pesan moral yang bisa diambil dri syiir ini apa saja Gus ?

Jadi begini, kita harus benar benar mentauhidkan Allah, menyatukan segenap sel sel partikel atom dalam tubuh ini agar selalu kontak dengan Allah. Dan kita belajar untuk berhenti melihat aib aib dan kekurangan dari orang lain dan kita harus selalu sibuk melihat aib kita sendiri bukan aib orang lain, ya sebenernya di tiap tiap bait itu ada pesan moral yang sarat sekali ketika kita membahasnya.

Kalau melihat satu bait saja didalam Syiir Tanpo Waton karyanya panjenengan Gus, ada satu bait yang saya kira ini menimbulkan banyak kontroversi, baik dikalangan Ulama’ maupun masyarakat awal, yaitu bait yang berbunyi “ Kafire dewe ra digatekne”. Nah bagaimana penjelasan dari bait ini Gus, bukannya devinisi orang kafir itu adalah orang orang yang bukan Islam ?

Sering kali kita ini dan saya menemukan perenungan. Kenapa ya kita ini dengan mudahnya melihat kekurangan, kelemahan dari orang lain tanpa pernah kita melihat kekurangan dan kelamahan diri sendiri. Mudah sekali kita menyalahkan orang lain, menjelek jelekan orang lain, menganggap orang lain itu sesat bahkan kita mengkafir orang lain. Ya itu berlandas karena dari awal kami mendirikan Majlis Ta’lim kami selalu di cap kafir, melenceng dari ajaran Islam padahal mereka belum melihat realitanya. Padahal mereka juga tau tentang hadis yang berbunyi “barang siapa yang menuduh saudaranya kafir, maka dialah yang kafir”. Tetapi kita sebenarnya dalam memaknai kafir pemahaman kita perlu untuk diluruskan. Karena sebenarnya bisa dikatakan orang kafir adalah orang yang mengkufuri nikmat. Ketika kita diberi nikmat tetapi kita tak bersyukur maka kita bisa disebut kufur nikmat , kemudian juga ketika hati kita resah dan gelisan kita terllau mencintai dunia maka kita juga itu sudah dalam kedaan kafir, bahkan Rasulullah sendiri menyebutkan bahwa kadang kadang kimanan kita ini naik turun. Sering kali kita itu sore mukmin pagi kafir, ya kufur nikmat dan ini bisa menjangkin semua manusia dan jin, kafir kan sifatnya dan ini bisa terjadi kapan saja. Dan ketika kita mengeluh kepada selain Allah pada saat itu juga kita kafir ya walaupun KTP nya Islam, karena sebenarnya banyak sekali orang Islam tetapi belum Islam.

Sebelumnya maaf Gus, Bisa dikatakan Syiir Tanpo Waton itu meledak setelah wafatnya Gus Dur, dan banyak sekali orang yang yang belum mengetahui sebenrnya panjenenganlah yang menciptakan dan melantunkan lagu syiir itu. Mereka semua yakin bahwa ini adalah karya terbesar dari mendiang Gus Dur sebelum beliau wafat, lantas bagaimana tanggapan dari Gus Nizam sendiri ?

Saya pribadi sebenarnya tidak pernah mempersoalkan tentang itu, bahkan saya bangga ketika Syiir Tanpo Waton ini dinisbatkan kepada satu tokoh yang sangat saya kagumi ketika saya kecil sampai sekarang. Dan saya tidak mempersoalkan tentang itu kan yang penting bisa diterima oleh masyarakat muslim. Bahkan soal Syiir ini sebenarnya kalau ada orang yang ingin merasa memiliki saya pribadi tidak akan mempersoalkan tentang ini, monggo. Tetapi begini, awal dari meledaknya Syiir ini adalah awalnya ketika ada pengajian di Malang yang dikaji oleh salah satu Kyai disana dan beliau membawa VCD yang diberi nama Gus Dur Bersyiir beserta diwajibkan kepada Jama’ahnya untuk melantunkannya dan setelah ini berkembang hingga saat ini. Toh sebenarnya saya tidak masalah Syiir Tanpo Waton ini mau diakui oleh siapapun. Tetapi malahan pengurus pengurus pesantren disinilah dan dari Jama’ah saya yang menjadi pengacara yang tidak terima ketika Syiir ini di nisbatkan oleh orang lain, sehingga mereka menghakpatenkan Syiir ini agar tidak ada lagi yang mengaku lagi, kalau saya sendiri ya tidak ada apa apa dan sama sekali tidak masalah tentang siapapun yang mau mnisbatkan Syiir ini.

Dan yang terakhir Gus, pesan pesan panjenegan untuk semua kalangan terutama untuk para santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren ?

Kenalilah Allah, pesan saya monggo melahirkan jiwa Muhammad dan mewujudkan pakartining Gusti, melahirkan jiwa Muhammad yaitu yang suka sesuatu yang positif tetapi tidak menyukai yang negatif. Contohnya suka menolong tapi tidak suka ditolong, suka memberi tapi tidak suka diberi, suka memberi tapi tidak suka diberi, mengasihi tapi tidak suka dikasihi. Harus punya jiwa kesatria, suka dihina juga tapi tidak suka menghina dan ini bukan lantaran pengen dihina tetapi selalu tabah dan lapang dada, ingatlah ketika kita menegakan kebenaran pasti akan banyak sekali halangan halangan yang menghadang kepada kita yang selalu menghina kita dan pasti siapa yang berjalan di jalan kebenaran pasti akan banyak sekali yang menfitnah dan menghalangi. Rosulullah saja selalu mendapatkan kejelekan kejelekan seperti ini, padahal cara Nabi Muhammad saat itu sangat arif, bijak, damai dalam berdakwahnya. Dan ketika kita benar benar hanya bergantung kepada Allah maka kita tidak akan pernah takut dalam menegakan kebenaran dan menghadapi musuh musuh yang mengganggu. “ ngelahiraken jiwa muhammad lan mujudaken pakartine Gusti”.(Pr)


sumber

Manfaat Luar Biasa Mandi Pagi dengan Air Dingin




Siapa bilang mandi pagi bagusnya menggunakan air hangat? Ternyata mandi dengan air dingin memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh kita :

1. Melancarkan Peredaran darah
Mandi pagi secara medis akan merangsang sistem peredaran darah dan persyarafan menjadi lebih aktif. Hal ini timbul sebagai reaksi terhadap rangsangan suhu dingin secara singkat. Sepanjang

blog-ku


Kenapa blog ini dibuat ?

sebenernya aku mengenal dunia blog itu waktu masih dibangku sma, setelah nonton film kambing jantan. itu lho yang nyeritain percintaan dunia hewan, antara si kambing dan si kebo *eh
mulai dari situ aku mulai mencari - cari tentang blog, tentang dunia baru yang menurutku sangat asik di pelajari, walaupun di lingkunganku sendiri jarang banget yang maen sama blog, bahkan ga ada. dengan keingin tahuanku yang besar tentang blog, akhirnya aku mencari - cari di website manapun

Dokterku


 Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi dikarenakan ada seorang pasien yang membutuhkan bantuannya.

Sang ayah dari pasien yang akan di operasi menghampirinya dan dengan gusar berkata "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini? Apakah anda tidak tahu bahwa nyawa anak saya terancam jika tidak segera di operasi?"

Dokter itu tersenyum dan berkata, "Maaf, saya sedang tidak berada di rumah sakit, tapi secepatnya saya menuju kemari ketika pihak rumah sakit menghubungi saya"

Kemudian dokter tersebut bergegas menuju ke ruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya dan berkata kepada ayah dari pasien tersebut "Syukurlah, anak anda sudah tertolong dan keadaannya sudah sangat stabil".

Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata lagi, "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan", setelah berkata dokter tersebut segera berlalu dengan tergesa-gesa.

Sang ayah berkata kepada suster, "Kenapa dokter itu angkuh sekali ? dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !!!"

AIR MATA ISTERI YANG MENGUBAH SUAMI



Mereka dulunya adalah aktifis dakwah, saat masih menjadi mahasiswa. Di jalan dakwah pula mereka kemudian menikah.

Kehidupan pernikahan mereka indah pada awalnya. Namun bulan-bulan yang terus berlalu hingga hitungan tahun berganti, membuat keduanya mulai berhadapan dengan problem ekonomi. Sang suami, sambil meneruskan kuliah pasca sarjana, berusaha bekerja apa saja. “Yang penting halal,” prinsipnya. Dari menjadi tukang ojek, jualan kripik, hingga jualan berbagai makanan ringan.

Beban hidup suami istri itu semakin besar saat buah hati mereka lahir. Yang menyedihkan, kos-kosan mereka jauh dari kata layak untuk hidup berkeluarga. Atapnya jebol, kamar mandinya bocor.

Kisah cinta di hari tua: Gairah wanita di malam Sabtu.

Sepasang suami istri yang telah lanjut usia memasuki kamar dengan suasana lampu yang tidak begitu terang....Si Suami mulai mengantuk.....
Tapi si Istri sedang bergairah malam itu,
-Istri: "Dulu awal menikah, Mas slalu pegang tangan saya setiap kali kita hendak tidur".
-Suami Dgn setengah sadar menggemgam tangan istrinya dlm kondisi ngantuk,
-Selang bebrapa saat si Istri berucap lagi: "biasanya sebelum tidur, Mas selalu Cium saya”
-Si Suami dengan rasa terganggu mngangkat kepalanya...dan menyentuhkan bibirnya ke pipi istrinya, lalu rebahan lagi.
-Selang beberapa menit,
istrinya ngomong lagi.. "dan Mas selalu gigit - gigit leher saya".
-Dengan rasa geram...si Suami melemparkan selimut dan bangun dari ranjang.
-si Istri bertanya: "Mas marah Ya?,
Mas mau ke mana?"
- dengan nada marah suaminya menjawab: "Mau ambil Gigi lah biar bisa gigit leher"


cerita pendek yang di tulis alm.pepeng sebelum meningal dunia

Sumber

Sia


INTEGRITAS Ringkasan Pengendalian Integritas Utama : Kategori Pengendalian Ancaman / Risiko Pengendalian Pengendalian sumber data Input data yang tidak valid, tidak lengkap / tidak akurat Desain formulir, formulir yang diberi nomor secara berurutan, dokumen berputar, pembatalan dan penyimpanan dokumen, peninjauan otorisasi yang sesuai, kumpulan tugas, pemindai visual, verifikasi digit pemeriksaan dan verifikasi kunci Rutinitas validasi input Data yang tidak valid / tidak akurat dalam file transaksi yang diproses oleh komputer Pada saat file transaksi diproses, program edit memeriksa field data utama yang menggunakan pemeriksaan edit tsb, urutan, field, tanda, validitas, batas, jangkauan, kelogisan, data yang berlebihan dan pemeriksaan kapasitas. Masukkan pengecualian ke dalam catatan kesalahan, selidiki, koreksi dan masukkan kembali secara tepat waktu, edit kembali dan siapkan ringkasan laporan kesalahan. Pengendalian entri data on line Input transaksi yang tidak valid / tidak akurat yang dimasukkan melalui terminal on line Pemeriksaan field, batasan, jangkauan, kelogisan, tanda, validitas dan data yang redundan, ID pemakai dan password, pengujian kompatibilitas, sistem entri data secara otomatis, pemberitahuan ke operator selama entri data, prapemformatan, pengujian kelengkapan, verifikasi closed loop, catatan transaksi yang dipertahankan oleh sistem, pesan kesalahan yang jelas, dan penyimpanan data yang cukup untuk memenuhi persyaratan legal. Pengendalian pemrosesan dan penyimpanan data Data yang tidak akurat / tidak lengkap dalam file utama yang diproses oleh komputer Kebijakan dan prosedur (menentukan aktivitas pemrosesan data dan personil bagian penyimpanannya, pengamanan dan kerahasiaan data, jejak audit serta kesepakatan kerahasiaan), mengawasi dan mempercepat entri data oleh personil pengendalian data, rekonsiliasi pembaruan sistem dengan akun pengendali / laporan, rekonsiliasi jumlah total dalam database dengan jumlah total yang dibuat secara terpisah, pelaporan penyimpangan, pemeriksaan sirkulasi data, nilai default, pencocokan data, pengamana data (perpustakaan data dan pustakawan, kopi cadangan file data yang disimpan di lokasi luar yang aman, perlindungan dari kondisi yang dapat merusak data yang disimpan), penggunaan label nama file serta mekanisme perlindungan penulisan, mekanisme perlindungan database (administrator database, kamus data dan pengendalian pembaruan simultan) serta pengendalian konversi data. Pengendalian output Output komputer yang tidak akurat dan tidak lengkap Prosedur untuk memastikan bahwa output sistem sesuai dengan tujuan integritas, kebijakan dan standar organisasi, peninjauan visual output komputer, rekonsiliasi jumlah total batch, distribusi output secara tepat, output rahasia yang dikirim telah dilindungi dari akses dan modifikasi yang tidak memiliki otorisasi serta kesalahan pengiriman, output rahasia / bersifat sensitif disimpan dalam area yang aman, pemakai meninjau kelengkapan dan akurasi output komputer, menyobek output rahasia yang tidak lagi dibutuhkan, laporan kesalahan dan penyimpangan. Pengendalian transmisi data Akses yang tidak memiliki otorisasi terhadap data yang ditransmisi / ke sistem itu sendiri, kegagalan sistem, kesalahan dalam transmisi data Awasi jaringan untuk mendeteksi poin-poin yang lemah, back up komponen, desain jaringan untuk mengatasi pemrosesan puncak, multijalur komnikasi antara komponen jaringan, pemeliharaan pencegahan, enkripsi data, verifikasi routing (label judul, skema pembuktian keaslian bersama, sistem pemanggilan kembali), pemeriksaan kesamaan dan prosedur pengenalan pesan (pemeriksaan bergema, label percobaan, batch bernomor).

Audit atas hutang jangka pendek






A.    Pengertian Hutang Jangka Pendek
Pengertian Kewajiban Jangka Pendek adalah kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga, yang jatuh tempo atau harus dilunasi dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun, atau dalam siklus operasi normal perusahaan, biasanya dengan menggunakan harta lancar (current assets) perusahaan.
Termasuk current liabilities diantaranya :
–       Hutang dagang/account payable : Yaitu kewajiban kepada pihak ketiga dari pembelian barang atau jasa secara kredit yang harus dilunasi dalam waktu kurang atau sama dengan satu tahun.
–       Pinjaman bank jangka pendek/short term loan : Yaitu pinjaman yang diperoleh dari bank dan didukung oleh suatu perjanjian kredit (loan agreement), bisa dalam bentuk kredit modal kerja (working capital loan) ataupun kredit rekening koran (overdraft facility).
–       Hutang pajak/tax payable : Yaitu kewajiban pajak perusahaan yang harus dilunasi dalam periode berikutnya, misal hutang PPH 21, PPH 25, PPN.
–       Biaya yang masih harus dibayar : Yaitu biaya yang sudah terjadi dan menjadi beban periode yang diperiksa, tetapi baru akan dilunasi dalam periode berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan audit :
1.     Kecendrungan perusahaan untuk mencatat kewajiban lebih rendah dari yang seharusnya. Hal ini bertujuan untuk melaporkan laba lebih besar dari yang sebenarnya. Auditor harus melakukan searching of  unreposting liabilities, yakni dengan cara memeriksa pembayaran setelah tanggal neraca.
2.    Perbedaan account payable dan accrual expense. Account payable memiliki angka pasti, karena dicatat berdasarkan invoice, sedangkan accrual expense dicatat berdasarkan estimasi.
B.     Tujuan Audit Hutang Jangka Pendek
Ada beberapa tujuan audit current liabilities yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1.     Untuk meyakini bahwa pengendalian intern current liabilities memadai.
Pelajari dan evaluasi internal control atas hutang jangka pendek. Dengan internal control yang memadai auditor dapat mempertimbangkan mengurangi substantif tes atau mengurangi scope.
2.    Untuk meyakini bahwa current liabilities didukung bukti yang lengkap dan berasal dari transaksi yang benar-benar terjadi.
Minta rincian hutang jangka pendek, periksa kebenaran penjumlahan, cocokkan dengan saldo general ledger. Rincian disiapkan oleh klien, dan auditor melakukan pengujian terhadap rincian, apabila terdapat kesalahan dibuat koreksi audit dan dikomunikasikan dengan klien.
3.    Untuk meyakini bahwa semua transaksi telah tercatat per tanggal neraca.
Cocokkan saldo masing-masing debitur dengan saldo pada subsidoary ledger.
4.    Untuk meyakini bahwa jumlah accrual expense reasonable (layak)
Periksa dasar perhitungan accrual expense yang dibuat perusahaan, apakah konsisten dan reasonable dengan tahun sebelumnya.  Periksa pembayaran sesudah tanggal neraca.
5.    Untuk meyakini bahwa pencatatan transaksi telah sesuai dengan SAK. Periksa apakah pencatatan transaksi current liabilities sudah sesuai dengan SAK.  Dalam hal ini auditor harus meyakinkan bahwa tidak terdapat unrecorded liabilities. Untuk itu auditor harus memeriksa notulen rapat direksi dan pemegang saham, dan mengirim konfirmasi ke penasehat hukum perusahaan.
Hal-hal yang diperiksa : tanggal kejadian, jumlah hutang, syarat hutang, bunga, jatuh tempo.
Substantif test :
§  Periksa apakah dokumen dan subledger sesuai atau tidak
§  Periksa jurnal pada tanggal bersangkutan
§  Periksa bukti penerimaan kas
§  Lihat ke mutasi buku besar
§  Cek pembayaran bunga
6.    Untuk meyakini bahwa hutang dalam mata uang asing telah dikonveksikan dengan kurs BI.
Periksa apakah saldo hutang dalam mata uang asing per tanggal neraca telah dikonveksikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengan BI. Selisih kurs dibebankan pada rugi laba tahun berjalan.
7.    Untuk meyakini bahwa semua persyaratan dalam akad kredit sudah dipenuhi untuk menghindarkan bank default (right and obligation).
Periksa penjanjian dan persyaratan yang harus dipatuhi oleh nasabah, seperti penggantian manager kunci, pengendalian current ratio, dan ketepatan waktu pembayaran hutang.
Bank default (ketetapan persyaratan-persyaratan untuk nasabah) antara lain :
§  Perusahaan nasabah tidak boleh mengganti manajer kunci tanpa seijin bank
§  Current ratio harus dijaga pada tingkat tertentu
§  Tidak diperkenankan terlambat membayar bunga
Jika terdapat pelanggaran terhadap ketiga syarat tersebut maka dalam audit harus di disclousure untuk masalah hutang di catatan laporan keuangan.
8.    Untuk memeriksa apakah penyajian current liabilities dalam neraca dan catatan laporan keuangan telah sesuai dengan SAK.
Periksa apakah penyajian hutang jangka pendek di neraca dan catatan laporan keuangan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.
C.    Tujuan Pengujian Substantif terhadap Hutang usaha
1.     Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan hutang usaha.
2.    Membuktikan keberadaan hutang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan hutang usaha yang dicantumkan di neraca.
3.    Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo hutang usaha yang disajikan di neraca.
4.    Membuktikan kewajiban klien yang dicantumkan di neraca.
5.    Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan hutang usaha di neraca
Hutang usaha biasanya timbul dari transaksi pembelian bahan baku dan bahan penolong, suku cadang, dan bahan habis pakai pabrik. Hutang usaha dapat digolongkan menjadi 2 yaitu hutang yang tidak disertai dengan surat berharga sebagai bukti tertulis tentang kesanggupan untuk membayar kewajiban (account payable) dan hutang yang disertai dengan surat berharga sebagai bukti tertulis tentang kesanggupan untuk membayar kewajiban (notes payable).
Hutang usaha biasanya merupakan kewajiban lancar terbesar dalam neraca dan merupakan factor yang signifikan dalam mengevaluasi solvensi jangka pendek perusahaan. Hutang usaha biasanya juga dipengaruhi oleh volume transaksi yang tinggi dan karenanya sangat rentan terhadap salah saji. Audit atas hutang lebih ditekankan pada asersi kelengkapan karena jika manajemen termotivasi untuk memanipulasi hutang maka ia cenderung menetapkan hutang terlalu rendah agar dapat melaporkan posisi keuangan yang lebih menguntungkan.
D.    Penentuan Risiko Deteksi untuk Pengujian Rincian
Hutang usaha dipengaruhi oleh transaksi pembelian maupun transaksi pengeluaran kas. Jadi risiko pengujian rincian untuk asersi hutang usaha dipengaruhi oleh risiko inheren, risiko prosedur analitis dan factor-faktor risiko pengendalian yang berkaitan dengan kedua kelompok transaksi tersebut.
E.     Perancangan Pengujian Substantif
1.     Prosedur awal
Pengujian audit dinilai dengan mendapatkan pemahaman tentang bisnis dan industry klien. Prosedur awal lainnya untuk pengujian substantive atas hutang usaha adalah menelusuri saldo awal kertas kerja tahun sebelumnya dan menggunakan perangkat lunak audit tergeneralisasi dalam memeriksa akun buku besar untuk melihat setiap ayat jurnal yang tidak biasa, serta untuk mengembangkan daftar jumlah yang terhutang pada tanggal neraca.
2.    Prosedur analitis
Tujuan auditor menerapkan prosedur ini adalah untuk mengembangkan ekspektasi atas saldo akun hutang dan hubungan antara hutang usaha dengan akun-akun kunci lainnya seperti pembelian atau persediaan. Suatu penurunan yang abnormal atas rasio perputaran hutang usaha atau kenaikan yang tidak diharapkan atas rasio lancar dapat menjadi indicator bahwa kewajiban telah ditetapkan terlalu rendah. Prosedur analitis akan dilakukan pada tahap akhir penugasan untuk memastikan bahwa bukti yang dievaluasi dalam pengujian rincian telah konsisten dengan gambaran menyeluruh yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
1.     Pengujian rincian transaksi
1.     Menelusuri hutang yang dicatat ke dokumentasi pendukung. Dalam pengujian ini, ayat jurnal kredit pada hutang usaha akan ditelusuri ke dokumentasi pendukung dalam file klien seperti voucher, faktur penjualan, laporan penerimaan dan pesanan pembelian. Pendebetannya akan ditelusuri ke dokumen transaksi pengeluaran kas seperti buku pengeluaran cek atau memo dari penjual menyangkut retur pembelian dan pengurangan harga.
2.    Melaksanakan pengujian pisah batas pembelian. Pengujian pisah batas pembelian mencakup penentuan bahwa transaki pembelian yang terjadi mendekati tanggal neraca telah dicatat pada periode yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan menelusuri tanggal-tanggal laporan penerimaan ke ayat jurnal register voucher dan memvouching ayat jurnal yang dicatat ke dokumentasi pendukungnya. Pengujian ini biasanya mencakup periode antara 5-10 hari bisnis sebelum dan sesudah tanggal neraca. Dalam memeriksa dokumentasi harus diberikan pertimbangan khusus atas barang yang masih dalam perjalanan per tanggal neraca.
3.    Melaksanakan pengujian pisah batas pengeluaran kas. Bukti tentang pengujian pisah batas pengeluaran kas dapat diperoleh melalui observasi langsung dan review atas dokumentasi internal. Pisah batas yang tepat atas transaksi pengeluaran kas pada akhir tahun adalah sangat penting untuk penyajian kas dan hutang usaha yang benar pada tanggal neraca.
4.    Melakukan pencarian hutang yang belum tercatat. Pencarian hutang usaha yang belum tercatat terdiri dari prosedur-prosedur yang dirancang secara khusus untuk mendeteksi kewajiaban signifikan yang belum dicatat pada tanggal neraca.
5.    Pengujian rincian saldo.
1.     Konfirmasi hutang usaha. Prosedur ini bersifat opsional karena konfirmasi ini tidak dapat menjamin bahwa hutang yang belum dicatat akan dapat ditemukan dan bukti eksternal berupa faktur dan laporan bulanan penjual harus tersedia untuk mendukung saldonya. Konfirmasi hutang usaha direkomendasikan apabila risiko deteksi rendah, terdapat kreditor individual dengan saldo yang relative besar atau perusahaan mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajibannya. Konfirmasi juga harus dikirimkan kepada pemasok utama yang telah digunakan pada tahun sebelumnya tetapi tidak dalam tahun berjalan dan tidak mengirimkan laporan bulanan.
2.    Merekonsiliasi hutang yang belum dikonfirmasi dengan laporan pemasok. Para pemasok biasanya mengirimkan laporan bulanan yang biasa dijumpai dalam file klien. Jumlah yang terhutang pada pemasok menurut daftar hutang klien dapat direkonsiliasi dalan laporan tersebut. Bukti yang diperoleh dari prosedur ini kurang dapat diandalkan karena laporan pemasok telah dikirimkan kepada klien dan bukan langsung kepada auditor. Selain itu laporan ini mungkin tidak tersedia dari pemasok tertentu.
Pembandingan penyajian laporan dengan GAAP. Hutang usaha harus diidentifikasi dan diklasifikasikan secara tepat sebagai kewajiban lancer. Jika saldo hutang usaha mencakup pembayaran di muka yang material kepada beberapa pemasok untuk pengiriman barang dan jasa di masa depan maka jumlah semacam itu harus di reklasifikasi sebagai uang muka kepada pemasok dan dicatat sebagai aktiva. Pengungkapan juga perlu dilakukan atas penjaminan dan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa, komitmen pembelian serta kewajiban kontinjen.
INTERNAL CONTROL
A.    Internal Control Hutang Dagang
Internal Control yang baik untuk Hutang Dagang adalah :
2.    Adanya pemisahan tugas antara bagian pembelian. Bagian penerimaan barang, bagian gudang, bagian akuntansi dan bagian keuangan.
3.    Digunakannya formulir-formulir yang bernomor urut tercetak (prenumbered), untuk permintaan pembelian , order pembelian, dan laporan penerimaan barang.
4.    Adanya system otorisasi untuk pembelian maupun pelunasan hutang.
5.    Digunakannya system tender untuk pembelian dalam jumlah yangbesar, dimana beberapa supplier diundang untuk memasukkan penawaran tertulis dalam amplop tertutup ke panitia tender.
6.    Dibuatnya buku tambahan (subsidiary ledger) untuk hutang dagang, dan setiap akhir bulan jumlah saldo hutang dagang menurut buku tambahan harus dibandingkan dengan saldo hutang dagang menurut general ledger yang merupakan perkiraan pengendali.
7.    Jumlah barang yang dicantumkan dalam faktur pembelian (fakturin voice) harus dibandingkan dengan jumlah yang dilaporkan dalam receiving report dan purchase order, untuk mencegah pembayaran atas barang yang dibeli melebihi jumlah barang yang dipesan dan yang diterima.
8.    Faktur pembelian dan dokumen pembelian lainnya harus dicap lunas untuk menghindari digunakannya dokumen-dokumen tersebut untuk proses pembayaran kedua kalinya
B.     Prosedur Pemeriksaan kewajiban Jangka Pendek
Prosedur Pemeriksaan kewajiban Jangka Pendek adalah :
9.    Pelajari dan evaluasi internal control atas kewajiban jangka pendek.
10. Minta rincian dari kewajiban jangka pendek, baik hutang dagang maupun kewajiban lainnya, kemudian periksa penjumlahannya (footing) serta cocokkan saldonya dengan saldo hutang di buku besar.
11.  Untuk hutang dagang cocokkan saldo masing-masing supplier dengan saldo menurut subsidiary ledger hutang dagan.
12. Secara test basis , periksa bukti pendukung dari saldo kepada beberapa supplier, perhatikan apakah angkanya cocok dengan purchase requisition, purchase order, reseving report dan supplier invoice. Periksa juga perhitungan mathematis dari dokumen-dokumen tersebut dan otorisasi dari pejabat perusahaan yang berwenang.
13. Seandainya terdapat monthly statement of account dari supplier, maka harus dilakukan rekonsiliasi antara saldo hutang menurut statement of account tersebut dengan saldo subsidiary ledger hutang.
14. Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi kepada beberapa supplier baik yang saldonya besar maupun yang saldonya tidak berubah sejak tahun sebelumnya.
15. Periksa pembayaran sesudah tanggal neraaca (subsequent payment) untuk mengetahui apakah ada kewajiban yang belum dicatat (unrecorder liabilities) per tanggal neraca dan untuk menyakinkan diri mengenai kewajaran saldo hutang per tanggal neraca.
16. Seandainya ada hutang kepada bank baik dalam bentuk kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit overdraft, maka kirim konfirmasi ke bank, periksa surat perjanjian kreditnya dan buatkan excepent dari perjanjian kredit tersebut, dan periksa otorisasi dari direksi untuk perolehan kredit bank tersebut.
17. Seandainya ada hutang dari pemegang saham atau dari direksi atau dari perusahaan afiliasi, yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun yang akan datang, harus dikirim konfirmasi, periksa perjanjian kreditnya dan periksa apakah ada pembebanan bunga atas pinjaman tersebut.
18. Seandainya ada hutang leasing, periksa apakah pencatatannya sudah sesuai dengan standar akuntansi sewa guna, dan apakah bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun yang akan datang sudah dicatat sebagi hutang jangka pendek.
19. Periksa perhitungan dan pembayaran bunga, apakah sudah dilakukan secara akurat dan tiap jumlah beban bunga tersebut dengan jumlah yang tercantum pada laporan rugi laba. Perhatikan juga aspek pajaknya.
20.Seandainya ada saldo debit dari hutang dagang maka harus ditelusuri apakah ini merupakan uang muka pembelian atau karena adanya pengembalain barang yang dibeli tetapi sudah dilunasi sebelumnya. Kalau jumlahnya besar harus direklasifikasikan sebagai piutang.
21. Seandainya ada uang muka penjualan per tanggal neraca, periksa bukti pendukungnya dan periksa apakah saldo tersebut sudah diselesaikan diperiode berikutnya misalnya dengan megirimkan barang yang dipesan oleh pembeli.
22.Seandainya ada kredit jangka panjang , harus diperiksa apakah bagian yang jatuh tempo satu tahun yang akan datang sudah direklasifikasikan sebagai hutang jangka pendek.
23.Seandainya ada kewajiban dalam mata uang asing, periksa apakah saldo tersebut per tanggal neraca telah dikonversikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal neraca, dan selisih kurs yang terjadi dibebankan pada rugi laba tahun berjalan.
24.Untuk hutang PPh 21 dan PPN periksa apakah hutang tersebut sudah dilunasi pada periode berikiutnya. Seharusnya hutang PPh 21 dan PPN per 31 Desember dilunasi dibulan Januari tahun berikutnya. Sedangakan untuk PPh Badan harus diperiksa apakah pada waktu mengisi dan memasukan SPT PPh Badan, perusahaan telah membayarPPh 29
25.Periksa dasar perhitungan accrued expense yang dibuat oleh perusahaan, apakah reasonable dan konsisten dasar perhitungan tahun sebelumnya. Selain itu harus diperiksa pembayaran sesudah tanggal neraca.
26.Periksa notulen rapat direksi, pemegang saham dan perjanjian-perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga, untuk mengetahui apakah semua kewajiban yang tercantum dalam notulen dan perjanjian tersebut sudah dicatat per tanggal neraca.
27.Kirim konfirmasi kepada penasihat hukum perusahaan.
28.Periksa apakah penyajian kewajiban jangka pendek di neraca dan catatan atas laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK)

Sumber : valnafitie